SunanGunung Jati menetap di Cirebon tepatnya pada tahun 1479 Masehi, Pangeran Cakrabuana selaku penguasa Cirebon menyerahkan tampuk pimpinan kepada Sunan Gunung Jati, keponakannya dan sekaligus sebagai menantunya. Penobatan Sunan Gunung Jati didukung oleh para Wali Allah di Pulau Jawa yang dipimpin oleh Sunan Ampel.
SunanGunung Jati dikenal sebagai pendiri Kerajaan Cirebon dan penyebar agama Islam di daerah tersebut. Dalam dakwahnya, Sunan Gunung Jati fokus pada pendekatan yang lebih lunak dan inklusif. Ia memadukan ajaran Islam dengan budaya lokal, sehingga dapat diterima oleh masyarakat setempat. Sunan Gunung Jati juga memiliki peran dalam pembangunan
Ketikaportugis menyerang Cirebon, Sunan Gunung Djati tidak bergabung dengan pasukan gabungan Demak-Cirebon. Karena Sunan Gunung Jati tahu dia harus berperang melawan kakeknya sendiri, maka diperintahkannya Fatahillah memimpin serbuan itu. Dari pengalamannya bertempur di Malaka, Fatahillah mengetahui titik-titik lemah tentara dan siasat Portugis.
PernikahanSunan Gunung Jati selanjutnya dianggap sebagai perjodohan yang paling berpengaruh dalam penyebaran Islam di Cirebon dan Priangan. Penelitian yang dilakukan A. Sobana Hardjasaputra dan Tawalinuddin Haris dalam buku Cirebon dalam Lima Zaman: Abad ke-15 hingga Pertengahan Abad ke-20 menyebut jika tahun 1479 Pangeran Cakrabuana
Penelitian Pada Tradisi Syawalan di Makam Gunung Jati Cirebon) Afghoni UIN Sunan Gunung Djati Bandung afghoni.syahuri@ Syawalan is an annual communal tradition in Gunung Jati's funeral, Cirebon. There are interesting simbolics behavior to research. These symbolic behavior are very meaningful to Cirebon community.
TRIBUNJATENGCOM, CIREBON - Rangkaian nyadran Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo ke makam Walisongo selesai sudah.. Dimulai pada Jumat (17/3/2023) saat Ganjar ziarah ke sejumlah sunan di Jawa Timur dan Jawa Tengah, pada Selasa (21/3/2023) hari ini Ganjar berziarah ke makam Sunan Gunung Jati yang ada di Cirebon, Jawa Barat.. Menempuh perjalanan darat dari Jakarta usai menerima Baznas Award
Bagimasyarakat Jawa, khususnya bagi warga Cirebon, 1 Muharram dikenal sebagai 1 Suro. Pergantian kalender Jawa itu bertepatan 10 Agustus 2021. Situs kramat komplek makam Sunan Gunung Jati menjadi destinasi wisata ziarah yang paling banyak dikunjungi. Mengingat sosok raja pertama Kesultanan Cirebon tersebut merupakan seorang anggota dari
Aroundthe age of 89, Sunan Gunungjati started to focus on dawah and began moves to appoint a successor. Pangeran (Prince) Pasarean later became the new king. Death. In 1568, Sunan Gunungjati died in Cirebon and was buried in Gunung Sembung, Gunung Jati, around 5 km to the north of the town centre. His tomb has become one of Java's most
BSo4vZ.