Merekaadalah pria yang menjalani hidup sesuai rencana, sekaligus menikmatinya dengan pikiran yang terbuka dan memiliki hasrat terhadap hal-hal yang dinamis. Padu padan jas dengan ukuran yang tepat dapat membuat seorang pria tampak lebih menawan, juga mampu mencuri perhatian wanita. Sepertipada penjelasan sebelumnya, koneksi syaraf pada otak pria menghubungkan bagian depan otak ke bagian belakang otak di sisi yang sama. Sedangkan pada wanita, koneksi tersebut menghubungkan otak kanan dan otak kiri. Itulah sebabnya mengapa wanita lebih sering menggunakan emosi dan intuisi daripada logika. Halyang menjadi ciri khas jas tersebut adalah kancingnya terlihat lebih rendah dibandingkan jas pada umumnya. Disisi lain untuk bahannya cenderung lebih berat, selain itu jika kamu padaukan dengan celana akan cenderung lancip. Selain itu kamupun harus tahu bahwa jas tersebut bisa memberikanmu kesan formal dan elegan pada saat digunakan. Tuxedo Sementarapada blazer atau jas untuk wanita tidak ada kancing pada bagian lengan, sehingga modelnya lebih leluasa. 3. Jas untuk pria bisa digunakan untuk berbagai acara formal Jas untuk pria tentu saja bisa digunakan ketika menghadiri berbagai acara formal, karena lebih netral dan tampak rapi serta gagah. Jaspria dengan pengelompokkan non formal mempunyai ciri-ciri: Bahan yang digunakan biasanya lebih bervariasi dan tidak terlalu mahal. Untuk menutupi tubuh manusia agar terlindungi dari lingkungan luar seperti misalnya terik matahari, debu, atau yang lainnya. Itu tadi penjelasan sedikit tentang pengelompokkan jas. HfCXJNc. Sehari-hari kita mengenal jas sebagai sebuah pakaian dengan bentuk khas, berlengan panjang, berkancing satu sampai tiga, dan dikenakan di luar kemeja. Namun begitu, ternyata jas tidak hanya berupa satu model. Ada banyak variasi model dari pakaian jas. Setiap variasi model juga memiliki nama tertentu. Tidak semua orang mengenal istilah model-model jas itu kecuali orang yang memang mengenal dunia fashion. Namun demikian, tidak ada salahnya jika kita sebagai awam pun mengenalnya. Siapa tahu suatu saat kita butuh membuat atau membeli jas dengan model tertentu, bukan? Jas pada dasarnya pakaian yang berkesan sangat formal sehingga memang kerap digunakan dalam acara-acara formal. Namun begitu, perbedaan variasi model ternyata bisa menimbulkan kesan tambahan yang berbeda pula. Selain itu, ada pula beberapa jenis jas yang tidak hanya cocok digunakan dalam suasana resmi, tetapi juga pada suasana yang lebih santai atau non-formal. 1. Tuksedo Cek Harga di Shopee Cek Harga di Lazada Salah satu jenis jas yang sangat populer adalah tuksedo. Sebenarnya istilah tuksedo sendiri bukan merujuk pada jasnya saja, melainkan merujuk kepada sebuah setelan pakaian. Jadi, tuksedo sebenarnya melibatkan jas, baju dalam, dasi, celana, sampai sepatu yang digunakan. Kata tuksedo adalah istilah serapan dari bahasa Inggris tuxedo. Nama tuxedo sendiri diambil dari Tuxedo Park, sebuah daerah di Negara Bagian New York. Setelan tuksedo juga dikenal dengan istilah black tie suit. Sebelum itu, tuksedo dikenal sebagai dinner jacket atau DJ. Di dalam istilah busana Prancis, tuksedo dikenal juga sebagai cravate noire. Jas tuksedo adalah jas berkesan sangat formal sehingga selalu digunakan dalam lingkup acara formal juga. Kita bisa menemukan tuksedo digunakan di acara-acara lamaran, pernikahan, sampai acara penganugerahan penghargaan film. Ciri khas jas tuksedo adalah potongan kerahnya yang sangat pendek dan berbentuk V atau U, serta mempunyai buntut di bagian belakang. Warna tuksedo umumnya hitam sehingga setelan tuksedo dikenal juga sebagai black tie suit. Sebagai sebuah setelan, tuksedo harus dipadukan dengan celana panjang yang sewarna dengan jasnya—hitam atau putih asal sewarna identik. Baju yang digunakan berwarna putih dan biasanya katun marsela. Dasi yang digunakan adalah dasi kupu-kupu. Sepatu yang digunakan adalah sepatu rendah berbahan kulit dengan warna hitam. Kaus kaki yang digunakan pun berwarna hitam. 2. Single Breasted Cek Harga di Shopee Cek Harga di Lazada Di antara jenis-jenis jas lain yang disebutkan di sini, jas jenis single breasted mungkin jenis yang paling populer. Yang dimaksud dengan jas single breasted adalah jas yang kancing-kancingnya berada di ujung tiap bilah lipatan dada. Kedua kain lipatan dada tersebut dipertemukan dengan kancing-kancing yang berada di ujung itu. Jumlah kancing dada pada jenis single breasted berkisar satu sampai empat biji. Namun begitu, etika mengenakan jas biasanya menyebutkan bahwa tidak semua kancing harus dikaitkan. Pada jas single breasted berkancing satu, tentu satu-satunya kancing itulah yang dikaitkan. Pada jas berkancing dua, hanya kancing teratas yang dikaitkan. Pada jas berkancing tiga, hanya kancing tengah yang wajib dikaitkan, sedangkan kancing paling atas boleh dikaitkan, boleh juga tidak. 3. Double Breasted Cek Harga di Shopee Cek Harga di Lazada Dibanding jenis lainnya, jenis double breasted mungkin tidak begitu sering ditemukan. Namun bukan berarti jas double breasted tidak populer. Jas jenis ini lebih cocok digunakan di acara yang sangat formal. Saya juga pernah melihat beberapa jas dinas militer yang bergaya double breasted. Jas double breasted disebut double karena kain lipatan dadanya ditumpuk di bagian depan. Kancing pengikat ada yang diikatkan di bagian dalam kain lipatan, dan ada yang dikaitkan di ujung kain lipatan paling atas. Jas double breasted berkesan lebih formal daripada single breasted. Kancing Kancing pengikatnya pun lebih banyak daripada single breasted. Pada jas double breasted, terdapat empat, enam, atau delapan butir kancing pengikat. Suka sama model ini? Cari saja di toko online. 4. Zoot Suit Kemeja jenis zoot suit sebenarnya masih termasuk jas single breasted. Namun begitu, zoot suit memiliki ciri khas berupa ukurannya yang cenderung lebih besar serta penggunaan padding pada bagian bahu. Zoot suit lebih kentara ciri khasnya jika diamati sebagai sebuah setelan. Selain jasnya, ciri khas zoot suit adalah pada celananya yang tampak gombrang, dengan bagian pergelangan kaki mengecil. Dekorasinya berupa sepatu berujung lancip dan topi fedora. Selain ciri khas dari model penampilannya itu, zoot suit juga ternyata memiliki pengaruh dalam sejarah. Zoot suit pertama kali dipopulerkan oleh orang-orang Amerika kulit hitam, melalui penampilan musisi jazz. Namun sayangnya, setelah populer, Amerika Serikat memasuki Perang Dunia II dan mulai menghemat segala macam bahan, termasuk kain. Di kala itu, zoot suit menjadi pakaian mewah karena harga dan bahannya yang tidak murah. Namun begitu, lama-kelamaan zoot suit kehilangan pamornya dan menjadi gaya busana lawas semata. 5. Mandarin Suit – Bagi Anda yang bekerja di kantor, pastinya sudah familiar dengan jas atau blazer bukan? Ya, dengan memakai jas atau blazer ketika bekerja, biasanya akan jauh lebih percaya diri ketika menghadapi klien atau berinteraksi dengan sesama rekan. Hal ini semakin menguatkan fungsi blazer untuk dipakai ketika bekerja sangatlah ampuh. Dengan begitu, kredibilitas Anda pun menjadi meningkat. Dengan memakai blazer juga membuat klien atau sesama rekan kerja akan terkesan dengan penampilan Anda. Kesan pertama yang tercipta dalam benak mereka biasanya akan lebih positif. Namun, tahukah Anda bahwa jas atau blazer untuk pria dan wanita itu berbeda? Lantas di mana letak ketidaksamaannya? 1. Panjang bagian lengan Pakaian jas yang dikenakan oleh pria biasanya akan lebih panjang daripada blazer untuk wanita. Hal ini agar terlihat lebih rapi dan memang jarang yang memakainya dengan model ¾. Beda halnya dengan blazer yang kini sudah banyak modelnya, bahkan tidak harus dengan lengan panjang. Hal ini yang membuat blazer lebih unik daripada jas untuk pria. Dari segi proses jahit pun berbeda, yang mana lebih eksklusif karena harus menyesuaikan dan pas dengan ukuran tubuh pemakainya, jadi produksinya tidak massal. Sementara blazer lebih umum sehingga bisa dijahit dalam jumlah banyak. 2. Letak kancing yang berbeda Perbedaan berikutnya adalah cara meletakkan kancing. Ya, pada pria, kancing biasanya diletakkan pada bagian lengan juga, tepatnya pada bagian cuff-nya. Sehingga antara kancing kemeja dan jas akan bertemu dan tampak pas ketika dikenakan. Sementara pada blazer atau jas untuk wanita tidak ada kancing pada bagian lengan, sehingga modelnya lebih leluasa. 3. Jas untuk pria bisa digunakan untuk berbagai acara formal Jas untuk pria tentu saja bisa digunakan ketika menghadiri berbagai acara formal, karena lebih netral dan tampak rapi serta gagah. Sementara blazer lebih cocok digunakan untuk keperluan pekerjaan saja. Misalnya, untuk menghadiri pernikahan. 4. Model blazer tidak cocok untuk pria Perbedaan berikutnya adalah modelnya. Ya, desain jas pria masih bisa dicocokan untuk tubuh wanita bahkan sekarang banyak yang menggunakan setelan pria untuk wanita, hanya saja bagian pinggangnya lebih dibentuk. Sementara blazer tidak cocok sama sekali untuk pria karena memiliki lekukan bentuk pinggang dan modelnya pun ciri khas perempuan. Itulah sejumlah perbedaan antara jas untuk wanita dan pria. Untuk memenuhi kebutuhan jas atau Anda akan membuat pakaian, termasuk seragam, dalam jumlah banyak, PT Sansan Saudaratex Jaya dapat membantunya. Kami telah dipercaya sebagai perusahaan penyedia jasa konveksi dan makloon pakaian, termasuk seragam, dalam jumlah yang banyak Dengan mengantongi sertifikat OEKO-TEKS, perusahaan kami telah memenuhi standar dalam proses produksi, sehingga terjamin aman dari segi bahan dan kualitas barang. Silakan berkonsultasi dengan kami melalui berikut ini, untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut. Sumber Dictio Differbetween Jas merupakan pakaian formal yang memiliki ciri khas tersendiri. Baju ini pertama kali diperkenalkan di negara Perancis sebagai fashion pria yang kemudian dikembangkan oleh orang Inggris. Jas biasa dikenakan pada acara formal seperti pernikahan, wisuda, meeting dengan relasi kerja dan acara besar lainnya. Baju ini berupa setelan yang artinya penggunaannya harus disertai dengan pelengkapnya seperti kemeja, dasi, celana panjang dan sepatu. Jas dapat dikatakan baju kebesaran pria. Karena setiap pria yang mengenakan jas akan terlihat berwibawa dan maskulin. Walaupun model jas pria terlihat monoton, namun jas menjadi baju formal favorit. Dari segi formalitas, jas pria ada yang formal, semi formal dan casual. Jas Pria Formal Selain menghadirkan warna yang monokrom, ditahun ini model jas pria formal didominasi dengan warna-warna “agak cerah” seperti hijau, merah hati, abu- abu dan warna kilau seperti silver dan gold. Untuk menambah kesan glamour dengan kemasan yang lebih formal, penggunaan dasi di tambah dengan aksen atau bros kecil sebagai aksesoris, akan membuat anda terlihat lebih berwibawa. Apalagi dengan kancing rangkap yang memang menjadi trend saat ini. Jas Pria Semi Formal Model jas ini biasanya dikenakan ketika menghadiri acara semi formal, seperti pada pesta ulang tahun, atau acara wisuda. Dengan warna yang cenderung tak terlalu cerah, umumnya didominasi oleh warna yang sedikit gelap seperti merah tua, grey, biru tua, dan hitam. Anda bisa mengenakannya bersamaan dengan kemeja maupun kaos simple. Untuk desainnya, beberapa model jas semi formal dilengkapi model seperempat lengan setengah tiang. Penggunaan kancing serta aksesorisnya juga tak sebanyak ketika anda mengenakan jas formal, atau bahkan tidak ada sama sekali. Tetapi perlu anda ketahui juga jas yang bernuansa formal dapat anda modifikasikan sebagai jas semi formal, dengan syarat anda harus pintar-pintar untuk mix and match. Caranya dengan mengenakan celana jeans, yang dipadukan dengan sepatu boots tinggi. Pemilihan warna jeansnya juga tidak harus sama dengan warna jas yang penting tetap senada. Jas Pria Casual Model jas casual banyak diminati oleh remaja Asia khususnya di negara Korea selatan dan Cina yang saat ini juga mulai di gandrungi remaja indonesia. Karena model jas casual ini memiliki model dan warna yang lebih variatif dibanding model jas pria lainnya. Dengan berbagai pilihan motif seperti stipped, batik, atau square mampu membuat mereka para pria tampil lebih unik, manis, dan casual tentunya. Umumnya berbagai model jas casual ini dipadukan dengan celana pendek short pant, dan beberapa diantaranya didesain seperempat lengan. Model jas ini juga bisa di Mix and matchkan bersama celana cargo yang akan membuat penampilan Anda lebih stylish, dan modern. Jas Wanita Umumnya jas identik dengan fashion pria, namun seiring dengan perkembangan zaman, kini jas juga menjadi trend fashion wanita. Selain berwibawa, wanita yang mengenakan jas akan tampak lebih anggun dan elegan. Jas wanita biasa dikenakan dengan bawahan rok span pendek atau panjang, bisa juga dengan celana panjang. Jas wanita lebih lentur jika dibandingkan dengan jas pria yang cenderung kaku. Sehingga wanita yang mengenakan jas tidak akan terlihat kaku, melainkan tampak lebih tegas dan berwibawa. Model Jas Wanita Banyak kaum wanita yang tidak asing lagi dengan jas. Dulu, jas yang hanya dikenakan pada acara formal, kini menjadi lebih fleksibel. Dengan model yang cantik dan bervariasi membuat wanita semakin menyukai pakaian ini. Model jas wanita banyak berkiblat dari negara remaja yaitu Korea. Negara dengan fashion kalangan muda yang sedang blooming akhir – akhir ini. Pada prinsipnya jas pria dan jas wanita hampir sama, ada yang berupa setelan ada yang berdiri sendiri. Yang membedakan hanyalah jas wanita lebih ramping di bagian pinggang, karena menyesuaikan dengan bentuk tubuh wanita yang ramping. Jas bagi wanita biasa digunakan untuk bekerja atau acara formal lainnya. Dengan banyak pilihan warna yang cantik, para wanita lebih fleksibel untuk mengenakannya pada berbagai acara. Sehingga jas tidak lagi dikenakan ketika acara formal saja, melainkan bisa dibuat model casual untuk bersantai. Wanita berhijab pun juga dapat mengenakan jas sebagai pakaian formalnya. Anda hanya perlu memadukannya dengan hijab yang sesuai agar terlihat bagus. Pemakaian jas dipasangkan dengan hijab yang model masuk ke dalam bzju atau hijab yang pendek, agar model jas terlihat. Jas Pengantin Pria Busana terbaik pengantin pria adalah jas, khsususnya setelan jas. Bagi setiap pria yang akan menikah dan menjadi pengantin, tentunya akan mendambakan busana yang istimewa dan dapat membuat penampilannya bak seorang pangeran. Untuk mendapatkan penampilan yang maksimal, Anda harus benar – benar cerdas dalam memilih dan memadupadankan busana yang anda kenakan, terlebih untuk acara istimewa seperti pernikahan. Sekedar tips untuk Anda, jika Anda menginginkan tampilan dengan kesan eksklusif dan elegan, maka pilihlah setelan jas berwarna gelap seperti hitam, merah marun dan biru dongker. Namun jika Anda ingin memberikan kesan cool dan menarik, maka warna cerah seperti putih, silver dan gold, akan sangat cocok untuk anda. Beberapa orang yang memiliki postur tubuh gemuk, terkadang kurang percaya diri untuk mengenakan jas formal, utamanya yang didesain dengan konsep stylish seperti slimfit atau agak ketat. Untuk anda yang memiliki tubuh gemuk dan ingin menggunakan setelan jas yang stylish, tentunya anda harus sedikit jeli dalam memilih atau mendesain jas yang akan anda kenakan. Pertama sesuaikan event yang akan anda hadiri, misalnya untuk menghadiri pesta, anda bisa mengenakan jas casual yang agak longgar dan tanpa mengenakan kancing dibagian perut terutama jika anda berperut gendut. Jika jas ini untuk acara formal, seperti pernikahan Anda, anda bisa menggunakan model double vent yang memiliki 3 buah kancing dan kantong model jetted yang akan memberi kesan ramping pada tubuh anda, gunakan juga kemeja bermotif garis vertikal yang memiliki model kerah yang gagah supaya penampilan anda terlihat lebih sempurna. Desain Jas Baju jas mayoritas didesain dengan konsep slim fit, yang artinya press body mengikuti bentuk tubuh. Hal ini bertujuan agar si pemakai benar – benar terlihat fashionable. Konsep jas pada dasarnya tidak jauh berbeda, umumnya perbedaannya ada pada lipatan dada single dan double, model dan letak saku, serta kombinasi warna. Terdapat beberapa pilihan material atau bahan dalam pembuatan jas, masing – masing bahan memiliki ciri khas yang berbeda. Bahan Drill Bahan drill sangat cocok digunakan untuk blazer pria standar dan jas almamater,selain murah bahan ini sangat mudah perawatannya akan tetapi cenderung mudah rusak dan panas saat dikenakan. Bahan Shantung Bahan shantun sering di sebut juga bahan linen bahan ini sangat cocok untuk jas traditional, selain harganya murah dari segi warna sangat cocok sekali di padukan dengan payet, biasannya warna bahan ini sangat mudah sekali di padukan dengan bahan kebaya,akan tetapi bahan ini sangat mudah robek dan sangat panas. Bahan Poliester Bahan ini sering di sebut HIGT TWIST bahan ini sangat cocok di gunakan untuk blazer dan jas wisuda. Harganya yang relatif murah, sehingga sangat mudah di dapatkan di pasaran. Bahan ini sedikit panas, sehingga Anda perlu berkonsultasi dengan penjahit kepercayaanA untuk memilih inner atau furing yang tepat, agar nyaman saat digunakan. Bahan Semi Wool Bahan semi woll memiliki campuran poliester. Bahan ini cukup banyak di pasaran, sehingga dapat dijadikan sebagai alternatif untuk membuat jas. Selain lebih murah, bahan ini sangat mudah dalam proses pembuatan jas. Baju jas dengan bahan ini sangat cocok untuk jas casual atau jas harian, karena cenderung lebih awet. Kekurangan dari bahan ini yakni sedikit panas dan warna sering memudar apabila telah lama di gunakan. Maka dari itu kami sarankan untuk memilih bahan lokal seperti textile one,bellini dll. Bahan Silk Wool Bahan silk wool disebut shining, masih terdapat sedikit kandungan poliester dan lebih banyak wool. Bahan ini sangat cocok untuk jas pernikahan, karena warnanya yang glossy, membuat bahan ini terlihat glamor. Bahan ini lebih mahal jika dibandingkan dengan material jas yang lain. Bahan Woll 100% Bahan woll merupakan perpaduan bahan katun dan sutra. Bahan ini adalah bahan terbaik untuk membuat jas, baik untuk jas pernikahan ataupun jas kantor. Kenapa demikian? Selain awet, baju jas dengan bahan ini sejuk / dingin dan sangat cocok apabila digunakan dalam jangka waktu lama. Akan tetapi bahan wool yang asli sangat mahal, berkisar 2 jt – 15 jt /meter dan warnanya hanya tertentu. Hati hati dalam pemilihan bahan ini karena banyak di pasaran bertuliskan wool namun ternyata hanya semi wool atau silk wool. Jas Hitam Jas hitam merupakan jas paling elegan dan glamor. Warna ini sangat populer untuk diaplikasikan pada pakaian berkonsep jas. Hitam merupakan warna netral yang bisa dikombinasikan dengan berbagai warna yang lain. Sehingga ketika Anda mengenakan jas hitam, Anda dapat mengkombinasikannya dengan kemeja yang berwarna lain seperti putih, merah bahkan dengan hitam pula juga bisa, begitu pula dengan model dan warna dasi, Anda dapat mengkombinasikannya lebih bebas. Bisa dasi panjang maupun dasi kupu – kupu. Rompi Jas Jika ditelusuri sejarahnya, pada awalnya vest berlengan dan panjangnya selutut. Namun dalam perkembangannya kemudian, vest berubah bentuk menjadi pendek sepinggang dan kehilangan lengannya tanpa lengan. Pada abad ke 17, vest digunakan hanya sebagai pelengkap setelan jas dan celana suits. Namun saat ini vest telah banyak digunakan secara unisex untuk semua kalangan, baik pria maupun wanita, tua maupun muda dan dalam berbagai event. Blazer Desain dari blazer dan jas sekilas nampak sama, namun ternyata memiliki beberapa perbedaan jika ditelusuri dengan teliti. Perbedaanya terletak pada bahan, jahitan, lengan dan variasi model. Baju blazer tidak harus dijahit oleh penjahait khusus seperti baju jas. Dapat diproduksi oleh mesin industri, yang secara langsung memproduksi dalam jumlah banyak. Blazer tidak memiliki keharusan untuk dipasangi cincin manset di ujungnya, selain itu sambungan lengan hanya satu di bagian dalam seperti kemeja pada umumnya. Blazer tidak memiliki pasangan celana sendiri atau rok sendiri, umumnya sering dipadukan dengan celana jeans. Selain itu blazer juga digunakan untuk acara yang tidak terlalu formal. Baju blazer banyak diminati kaum muda karena modelnya yang bervariasi dan tidak terlalu formal.